No
|
Kata
|
Deskripsi
|
1
|
Ahermatypicb
|
karang tanpa simbiotik algae di dalam jaringan
tubuhnya, tidak membentuk terumbu
|
2
|
Anastomose
|
persatuan cabang.
|
3
|
Appresed
corallite
|
koralit yang tenggelam dalam konesteum
|
4
|
Arborescent
|
bentuk percabangan seperti pohon
|
5
|
Atoll
|
kelompok terumbu karang atau pulau-pulau karang yang
mengelilingi goba yang dalam
|
6
|
Axial
corallite
|
koralit yang terletak di ujung cabang
|
7
|
Barrier
reef
|
terumbu penghalang, deretan Pulau karang yang
dipisahkan oleh laut yang dalam dari daratan utama
|
8
|
Bifacial
|
koralit terdapat di kedua sisi muka dan belakang
|
9
|
Bottle
brush
|
bentuk percabangan karang yang seperti sikat pembersih
botol.
|
10
|
Boulder
|
bongkahan besar
|
11
|
Budding
|
pertunasan, pertumbuhan koralit baru.
|
12
|
Caespitose
|
bentuk percabangan pada Acropora.
|
13
|
Calix
|
permukaan atas dari koralit termasuk kosta dan
konesteum
|
14
|
Centers
|
posisi dari mulut atau kolumela berada di tengah.
|
15
|
Cerioid
|
bentuk formasi koralit dimana dinding dari koralit yang
berdekatan menjadi satu.
|
16
|
Coenosteum
|
skeleton di antara koralit.
|
17
|
Colony
|
kelompokan dari polip yang terbentuk dari pembelahan
induk yang sama.
|
18
|
Columella
|
struktur skeleton yang berada di tengah-tengah koralit.
|
19
|
Columnar
|
bentuk koloni yang berupa kolom, atau pilar yang
berbentuk ganda.
|
20
|
Coral
|
karang, biota laut sederhana penghasil kapur, cara
hidupnya bervariasi soliter atau membentuk koloni dengan ukuran dari yang
kecil hingga beberapa meter
|
21
|
Coral reef
|
terumbu karang, merupakan ekosistem laut yang terdiri
dari berbagai asosiasi biota dengan komponen utamanya adalah karang
|
22
|
Corallite
= koralit
|
struktur skeleton dari satu individu/polip.
|
23
|
Corallum =
koralum
|
struktur skeleton secara keseluruhan dari koloni
karang.
|
24
|
Corymbosa
|
bentuk percabangan pada Acropora yang menyerupai meja.
|
25
|
Costae =
kosta
|
struktur sekeleton yang terletak di luar koralit yang
biasanya berjalan secara radial, biasanya merupakan kelanjutan dari septa
|
26
|
Dactylopores
|
lubang-lubang kecil yang terdapat di skeleton
Millepora.
|
27
|
Dendroid
|
bentuk koloni dimana koralit yang berbentuk tabung
terbentuk berselang-seling sepanjang percabangan.di septa Porites
|
28
|
Digitate =
digitata
|
bentuk pertumbuhan yang terdiri percabangan pendek dan
menjari.
|
29
|
Disc
|
lempengan yang terletak di dasar koralit
|
30
|
Ectodermis=ektodermal
|
jaringan terluar dari polyp karang.
|
31
|
Encrusting
|
bentuk koloni dengan bentuk lembaran yang merayap dan
mengikuti bentuk dasar dimana dia tumbuh atau melekat.
|
32
|
Epiteca =
epiteka
|
Lapisan tipis dari sekeleton yang melapisi koralit.
|
33
|
Extratentacularbudding
= ekstratentakular
|
bentuk pertunasan dimana anakan koralit terbentuk di
luar koralit induknya
|
34
|
Flabellameandroid
|
bentuk koloni dengan alur yang memanjang dan berkelok
dengan dinding terpisah
|
35
|
Flabellate
|
bentuk koloni karang yang berlekuk-lekuk atau mempunyai
alur yang berkelok dengan masing-masing koralit mempunyai dinding yang
terpisah.
|
36
|
Foliaceous
|
bentuk koloni yang tipis dan berbentuk daun
|
37
|
Free
living
|
tidak melekat pada suatu substrat.
|
38
|
Fringing
reef
|
terumbu karang tepi.
|
39
|
Gonophores
|
alat reproduksi pada marga Millepora stylasteridae.
|
40
|
Grove
|
pematang yang tegak lurus pantai.
|
41
|
Hermatypik= hermatipik
|
karang yang mempunyai algae (zooxanthella) di dalam
jaringan tubuhnya dan membentuk terumbu.
|
42
|
Hydnophores
|
struktur seperti mangkuk terbalik yang terdapat di
Hydnopora struktur ini berkembang di antara mulut-mulut koralit.
|
43
|
Immersed corallite
|
koralit yang tenggelam di dalam konesteum.
|
44
|
Intratentacular budding = intratentakular
|
bentuk pertunasan dimana anakan koralit yang
terbentuk terletak di dalam koralit induknya.
|
45
|
kalik
|
permukaan atas dari koralit termasuk kosta dan
konesteum.
|
46
|
koloni
|
kelompokan dari polip yang terbentuk dari pembelahan
induk yang sama.
|
47
|
kolumela
|
struktur skeleton yang berada di tengah-tengah
koralit.
|
48
|
Lagoon = goba
|
laut yang relatif lebih dalam yang dikelilingi
pulau.
|
49
|
Laminar = lembaran
|
bentuk koloni yang tipis dan datar.
|
50
|
Massive = massive
|
bentuk koloni yang padat dan pejal.
|
51
|
Meandroid
|
bentuk koloni yang membentuk alur-alur memanjang dan
berkelok-kelok dengan dinding menyatu.
|
52
|
Mesenteri filament
|
usus dari polyp karang.
|
53
|
Mesoglea
|
lapisan seperti jeli yang terletak antara jaringan
ektoderm dan endoderm
|
54
|
Moat
|
kalenan, parit yang sejajar garis pantai
mengelilingi pulau.
|
55
|
Nematocyts
|
cell penyengat.
|
56
|
Pali
|
struktur skeleton yang merupakan kelanjutan dari
septa dekat dengan pusat atau mulut. Struktur ini biasanya berbentuk tonjolan
dan membesar pada ujungnya dan secara keseluruhan membentuk struktur seperti
mahkota.
|
57
|
Paliform lobes
|
pali yang besar dan menonjol.
|
58
|
Patch reef
|
taka, terumbu karang yang belum muncul ke permukaan.
|
59
|
Patches
|
bongkah kecil.
|
60
|
Petaloid
|
septa-kosta yang berbentuk seperti kelopak bunga
yang agak tenggelam dalam konesteum dari marga Psamocora atau Polyphyllia.
|
61
|
Phaceloid
|
bentuk koloni dimana koralit sangat menonjol dan
membentuk percabangan yang pada akhirnya berbentuk kubah.
|
62
|
Plocoid
|
bentuk koloni dimana koralit berbentuk tabung pendek
atau agak panjang menebal muncul dari konesteum.
|
63
|
Polycentric
|
lebih dari satu pusat dalam satu koralit terdiri
dari beberapa mulut.
|
64
|
Primary septa
|
septa utama biasanya besar , merupakan order
pertama.
|
65
|
Radial corallite
|
koralit yang mengelilingi axial koralit.
|
66
|
Radii
|
struktur skeleton yang menghubungkan kolumela ke
septa Porites.
|
67
|
Ramose
|
bentuk koloni yang mempunyai percabangan yang padat
tidak teratur.
|
68
|
Rampart
|
gudus, pecahan karang mati yang tertumpuk di atas
tubir.
|
69
|
Reef
|
t e r u m b u.
|
70
|
Reef flat
|
rataan terumbu.
|
71
|
Reef slope
|
lereng terumbu.
|
72
|
Reticulum
|
struktur yang berbentuk tonjolan-tonjolan yang
muncul pada koenosteum Montopora.
|
73
|
Sand cay
|
gosong/bungin, pulau yang hanya berupa pasir atau
pecahan karang.
|
74
|
Scleractinia
|
karang batu.
|
75
|
Secondary septa
|
septa kedua yang biasanya terdiri dari septa-septa
yang lebih kecil atau septa tingkat kedua.
|
76
|
Septa
|
struktur skeleton yang berbentuk lempengan tersusun
tegak secara radial terletak di dalam koralit.
|
77
|
Septal teeth
|
duri-duri atau gigi-gigi yang terdapat di sepanjang
permukaan septa.
|
78
|
Septo-costae = (septo-kosta)
|
lempengan-lempengan yang menempel di koralit.
|
79
|
Solitary
|
karang yang tidak membentuk koloni, karang yang
terdiri dari satu polip dan satu mulut.
|
80
|
Spuur
|
lorong yang tegak lurus pantai.
|
81
|
Tethys sea
|
laut tropis purba dimana benua-benua masih bersatu
dan lautpun masih satu.
|
82
|
Theca
|
bagian dari dinding koralit.
|
83
|
Triplet
|
bentuk susunan septa yang menyatu dan membentuk
konfigurasi yang khas pada koralit Porites.
|
84
|
Tubular corallite
|
koralit yang berbentuk tabung.
|
85
|
Unifacial
|
koralit hanya terdapat pada satu sisi permukaan.
|
86
|
Uper reef slope
|
t u b i r.
|
87
|
Valleys
|
alur-alur yang terdapat pada koloni yang meandroid.
|
88
|
Verrucae
|
tonjolan-tonjolan kecil atau nodul-nodul yang
terdapat di permukaan Pocillopora.
|
89
|
Wall
|
dinding dari koralit.
|
90
|
Zooplankton
|
binatang kecil yang berenang bebas di dalam air
laut.
|
91
|
Zooxathella
|
algae yang bersel tunggal yang terdapat dalam
jaringan endoderm karang atau biota lainnya. Algae ini termasuk dalam
Dinoflagellata, marga Symbiodinium.
|
Sumber: COREMAP